Jelang MotoGP Valencia
Ben Spies Bikin Rossi Penasaran

Ben Spies, sang juara dunia SuperBike 2009 akan turun di seri terakhir MotoGP di Valencia. Kedatangan raja dari dunia berbeda itu membuat sang kampiun, Valentino Rossi, penasaran.

Spies mencuri perhatian dunia otomotif, khususnya roda dua, setelah memenangi persaingan sengit dengan Noriyuki Haga untuk menjadi juara dunia Superbike 2009. Hebatnya, sukses tersebut dia dapat saat masih berstatus rookie alias di tahun pertama keikutsertaan.

Dari ajang Superbike, pembalap 23 tahun itu akan menyeberang ke MotoGP tahun 2010 bersama Yamaha Tech 3. Sebagai permulaan terjun ke rajanya balap motor tersebut, Spies akan turun di seri penutup akhir pekan ini.

Kedatangan juara dunia dari dunia berbeda tak dipungkiri menimbulkan banyak perbincangan. Dan khusus buat sang jawara, yang tak lain adalah Rossi, kehadiran Spies benar-benar membuatnya penasaran.

"Saya sangat penasaran karena itu akan sangat menarik melihat bagaiman dia tampil. Pastinya Ben adalah pembalap tercepat di World Superbikes, dan berhasil jadi juara meski banyak dapat nasib buruk," ungkap Rossi seperti diberitakan MCN.

Spies sesungguhnya sudah sempat menjajal MotoGP sejak tahun 2008 lalu saat menjadi pembalap wildcard untuk tim Suzuki. Tampil di tiga balapan, pemuda asal Amerika Serikat itu finis di posisi 14 seri Inggris, urutan delapan di Amerika Serikat dan duduk di tangga keenam MotoGP Indianapolis.

Selain statusnya yang juara dunia Superbike, hal lain yang mungkin membuat Rossi penasaran adalah lantaran Spies juga akan menunggangi motor yang sama dengannya, Yamaha YZR-M1, pada balapan besok lusa.

"Dia punya motor yang bagus dan tim yang juga baik, tapi dia sudah berkali-kali menunjukkan kalau dialah yang tercepat dibanding yang lain, bahkan saat dia tak tahu lintasannya. Saya pikir dia akan kompetitif," sambung juara dunia sembilan kali di semua kelas itu.

Meski mengaku penasaran, Rossi menganggap juniornya itu masih butuh banyak adaptasi dan jam terbang untuk bisa bersaing di papan atas. The Doctor pun memprediksi kalau Spies akan finis di posisi lima atau enam.

"Dia masih muda dan mungkin perlu lebih banyak waktu untuk beradaptasi, terutama dengan ban Bridgestone. Jika dia bertarung di kelompok kedua untuk posisi lima dan enam, itu sudah jadi hasil yang bagus," pungkas Rossi.


The Doctor Sudah Tatap 2010

Valencia - Valentino Rossi datang ke seri terakhir di Valencia dengan gelar juara sudah di tangan. Apa lagi yang akan dilakukannya? Menatap musim 2010.

The Doctor tampil sebagai juara dunia tahun ini setelah finis di posisi tiga pada MotoGP Malaysia. Itu merupakan titel kesembilannya selama berkiprah di dunia balap MotoGP.

Seri terakhir di Valencia, Minggu (8/11/2009), pun sudah tak berpengaruh apa-apa untuknya. Tetapi, bukan berarti pria kelahiran Urbino, Italia, ini tak punya tujuan. Ia berniat menjajal prototype motor baru Yamaha untuk musim depan seusai balapan.

"Ini akan menjadi tes yang penting. Saya pikir kami akan mencoba prototype pertama dari motor untuk tahun 2010. Akan sangat menarik menjajalnya di sini, karena di sini treknya sangat sulit," ujar Rossi di Crash.

"Musim ini akan segera berakhir, tetapi kami harus tetap menjaga konsentrasi dan motivasi kami kepada tes, pasalnya tak akan ada tes lagi sampai Februari mendatang."

Rossi sendiri hanya pernah menang dua kali di Valencia. Yakni, bersama Honda di tahun 2003 dan Yamaha di 2004. Namun demikian, dia bertekad untuk mengakhiri seri ini menjadi juara.

Sudah tiga balapan terakhir dirinya tak naik ke podium teratas. Di Portugal, posisi tersebut diambil Jorge Lorenzo, sementara di Australia dan Malaysia giliran Casey Stoner yang jadi raja.

"Sekarang perlombaan sudah usai dan sangat mungkin memikirkan hasil lomba. Tahun lalu saya naik podium, tetapi balapannya sendiri buruk untuk kami."

"Saya start dari belakang (dari posisi 10) dan tak bisa menemukan ritme yang tepat. Jadi, kini kami harus berusaha keras," tandasnya. Musim lalu di Valencia, Rossi finis di posisi tiga, tertinggal 12 detik dari Stoner yang keluar sebagai juara.