Sabtu, 03 April 2010
Ini bukan an sebuah skenario akting film layar lebar, bukan pula fiksi. Ini fakta yang terjadi di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Seekor ular Phyton raksasa dengan panjang 7 meter hampir saja memakan korban siswa smp. Tapi naas, meskipun tidak berhasil dilahap si ular yang ganas dan kelaparan itu, namun korban sudah tidak bernyawa lagi setelah dililit dan dibanting-banting di sungai hingga badannya remuk.
Peristiwa tragis ini dialami oleh M Zakaria (13), seorang siswa SMP PGRI Deli Serdang pada hari Kamis petang (18/3/2010). Sore itu sepulang dari sekolah Zakaria bersama tiga temannya mandi di Sungai Tembung. Seperti biasa sungai ini memang sehari-harinya digunakan warga sekitar untuk tempat mandi dan cuci. Ketika melihat ada ular phyton, Zakaria bersama ketiga temannya berteriak dan berusaha melarikan diri. Malangnya, Zakaria dimangsa ular ganas yang memang kelaparan itu. Ular itu melilit korban dan membanting-banting korban di dalam sungai sampai korban lemas.
Ketiga teman korban yang berhasil lolos berusaha meminta bantuan warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi. Dengan bambu runcing warga menusuk bagian kepala dan badan ular itu, hingga akhirnya korban dilepaskan. Sayangnya korban dilepas sudah dalam keadaan remuk, lemas, dan tidak bernyawa lagi. Sementara ular phyton itu menghilang masuk ke dalam terowongan.
Keesokan harinya warga meminta bantuan pawang ular untuk menemukan ular pemangsa manusia itu. Dengan dibantu masyarakat, pawang itu berhasil menangkap seekor ular phyton dan membawanya ke Polsek Percut Sei Tuan. Tapi diantara warga ada yang mengatakan bahwa ular yang berhasil ditangkap itu bukan ular yang memangsa korban. Sedangkan ular yang memangsa korban masih bersembunyi di terowongan, dan sampai saat ini belum keluar.
Label: Breaking News
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)