Menggelar konser di perbatasan Indonesia Malaysia membuat grup band Naff merasa memiliki pengalaman tersendiri yang mungkin tak akan pernah dilupakan dan mungkin juga suatu kebanggaan tersendiri bagi mereka. Hingga saat ini Jam terbang band tersebut semakin tinggi. Tak jarang mereka harus menuju pedalaman untuk menggelar konsernya. Menempuh perjalanan yang seperti itu, grup band Naff kerap kali sakit bokong.

“Aduh, lumayan juga nih sampe sakit bokongnya,” ujar Adi, sang vokalis.

Mobil yang di tumpangi grup tersebut sempat mengalami pecah ban karena medanya yang kurang baik, Kondisi jalan yang dilalui menembus bukit dan bebatuan serta jalan berlumpur. Tapi meskipun demikian, grup band asal Bandung itu tetap semangat untuk melanjutkan perjalananya.

Setiap usaha pasti ada hasil, dan itu terbukti pada grup band Naff. Mereka disambut ramah seluruh penggemarnya dari kedua negara yang bertetangga, Indonesia dan Malaysia, dan mungkin itu bisa menjadi obat tersendiri bagi grup band Naff. Karena disamping keramahan para penduduk setempat, antusias para penonton yang memadati area konser membuat grup itu melupakan rasa lelahnya.

“Kami bangga bisa menghibur di sana (perbatasan Indonesia-Malaysia, red.) Kami jadi bisa tahu ujungnya Indonesia. Karena selama ini tahunya hanya dari PETA pada saat belajar,” tambahnya.