Kasus Sammy Kerispatih dengan Giska perihal pencurian mobil sampai sekarang berbuntut panjang. Meskipun mobil Honda Civic tersebut sudah ditemukan, namun masih ada kasus lain lagi yang muncul. Perseteruan keduanya hingga akhrnya harus menempuh jalur hukum. Sammy mengungkapkan jika dirinya sedang berada di sebuah mall di kawasan Senayan saat itu. Namun, alibi tersebut dibantah kembali oleh kuasa hukum Giska (pemilik mobil -red), Rizal Rifai. Bahkan, Sammy sempat menawarkan narkoba pada Giska.

Menurut Rizal, ada beberapa hal yang janggal dari pengakuan Sammy. Itulah yang mendasarinya membantah alibi vokalis Kerispatih tersebut.

[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]

“Ada beberapa hal, Sammy menolak bahwa dia bertemu di Senayan City. Kedua, Sammy tidak berada di Kemang atau di tempat kejadian, tapi sekarang bilang ada Triple 9,” ujar Rizal saat ditemui di Kemang, Jaksel, Jumat (11/12) kemarin.

Sementara itu, alibi Sammy yang mengatakan jika dirinya tidak pernah saling SMS dengan Giska dibenarkan oleh model majalah khusus dewasa tersebut. Pasalnya, komunikasi yang terjalin antara keduanya adalah melalui BBM (BlackBerry Messenger).

“Sammy bilang nggak ada SMS-an sama aku saat itu. Memang nggak SMS-an, tapi lewat BBM,” terang Giska. Giska dan Rifai sendiri juga sempat membacakan log chat antara Giska dan Sammy di BBM.

Inilah bukti chatting Sammy dengan Giska saat itu:

Sammy: Di mana sayang?
Giska: Ohlala, bodo ahh
Sammy: Oke pasti, kita lanjut ke Triple 9
Giska: Udah kemari aja, ada apa Triple 9
Sammy: Siap Bos
Giska: Udah di mana?
Sammy: Iya, mau nggak
Giska: Mau, masih lama
Sammy: Aku udah di Triple 9 Beib
Giska: Kamu nggak ke sini aku pulang
Sammy: Aku jadinya ke DF (Dragonfly -red). Dateng plis, aku kasih Halimah deh

Rifai menjelaskan jika Halimah yang dimaksud oleh Sammy adalah obat jenis H5. H5 sendiri adalah tablet yang bisa membuat seseorang berhalusinasi dan termasuk dalam jenis narkoba.

“Halimah tahu kan? Dia bilang nggak mabuk tapi mau ngasih Halimah. Halimah apa, tanya polisi saja, narkoba lah. Ini bukti, jadi nanti mau dikasih ke Polisi,” pungkasnya.